“Kamu…maafkan aku. Kurasa aku tidak akan bisa pulang karena lembur sampai pagi…” Hubungan dengan atasanku dimulai sekitar setahun yang lalu. Karena pekerjaanku, Aku mempunyai banyak kesempatan untuk bekerja lembur hingga tengah malam, dan aku sering sendirian di perusahaan. Saat itu, aku dibisikkan kata-kata manis, dan aku hanya bekerja dengan tidak setia. Suamiku saat ini sedang mencari pekerjaan dan akan dengan setia mendukung kerja kerasnya. Setiap kali aku menyentuh kebaikan suami yang demikian, aku hampir tertimpa maksiat. Perkembangan kejutan yang tidak terduga!