Pertama kali aku dan kakakku berhubungan seks…Tak terlupakan. Dinding yang memisahkan kamarnya dari kamar saya setipis kertas, dan pada malam hari…ketika dia mengira semua orang telah jatuh ke bawah, dia akan menonton pornografi…dan melakukan masturbasi. Jika aku menempelkan telingaku ke dinding…sepertinya aku bisa mendengar setiap pukulan yang dia lakukan saat dia menyentakkan kemaluannya. Suara kakakku yang sedang masturbasi membuat tulang punggungku merinding…dan mau tak mau aku menyentuh diriku sendiri juga. Dan kemudian…dia mendengarku. Kami berdua mendengarkan satu sama lain…menyentuh diri sendiri…hampir seperti kami saling bercinta menembus dinding. Saya tahu bahwa saya menginginkannya. Ketegangan seksual di antara kami telah meningkat selama bertahun-tahun…dan menunggu untuk meledak. Dan kemudian saya tidak bisa menahan diri…Saya mengirim pesan kepadanya…kami berdua tahu apa yang kami lakukan…kami langsung mulai melakukan sexting. Memekku semakin basah saat kami saling melakukan masturbasi, aku tidak bisa berhenti memikirkan tentang ayam telanjang kakakku di dalam diriku. Aku ingin dia meniduriku…Aku ingin dia meniduriku dengan cara yang aku tahu hanya kakakku yang bisa meniduriku…